Satu dari sekian banyak cara untuk mengenalkan “merek” atau
citra (brand) kita – adalah menulis di media sosial yang banyak penggunanya. Apalagi kalau tulisan-tulisan kita memang
bagus - atau bahkan kontroversial – akan menjadi mudah bagi orang lain untuk
mengenal kita. Emang sih untuk terkenal
itu ada dua jalan, dengan cara yang baik-baik atau dengan cara yang buruk. Kalo
di bahasa inggris ada istilah yang bisa menggambarkan
hasil dari kedua cara tersebut. Kalau dengan cara baik-baik maka anda akan
mendapatkan “FAMOUS” - kalo dengan cara buruk maka anda
mendapatkan gelar “NOTORIUS” - ya
keduanya sama-sama terkenal.
Kembali kepada topik tulisan ini, mungkin ada yang bertanya
, “apa media sosial yang terkenal
(banyak penggunanya) di Indonesia?”
Nah, saya bisa merekomendasikan Kompasiana – sebuah media
sosial bagi semua orang untuk bisa mengekspresikan tulisannya dengan berbagai
topik, mulai dari masalah politik,
ekonomi, gaya hidup, sampai fiksi seperti puisi dan cerpen (bahakan ada yang
nulis cerbung disana).
Ya, kompasiana itu semacam blog – tetapi kelebihannya
adalah, tulisan-tulisan yang dianggap bagus dan penting maka akan dijadikan Headline atau Trending Article – selain itu jika tulisan anda memang disukai oleh
pembaca kompasiana yang lain, maka mereka akan memberikan penilaian misalnya Inspiratif, bermanfaat, aktual dan menarik.
(gambar # 1 – halaman depan Kompasiana)
Kelebihan lainnya dari kompasiana adalah, situs ini “sangat dikenal baik” oleh Google –
akibatnya kalau ada orang mencari sebuah artikel atau tulisan tentang suatu
topik tertentu dan di kompasiana ada yang menuliskan maka kemungkinan besar
akan bisa nongol di halaman depan hasil pencarian google, dan bahkan bisa
menjadi urutan pertama.
Saya sudah melakukan uji coba dengan tulisan-tulisan saya
dengan tema yang sebenarnya SUDAH ADA yang menulis di tempat lain (baik blog
atau situs tertentu) tetapi ketika saya ketik dengan kata kunci yang saya bidik
ternyata bisa nangkring di halaman pertama dan jadi nomor pertama.
Contohnya adalah sebuah tulisan saya yang sebenarnya cuman “hasil”
mendengarkan khutbah jumat – saya tulis di Kompasiana dengan judul
[Renungan] Nasihat Umar bin Khattab Kepada
Para Suami – pada
26 February 2013 |
15:30 WIB – [bisa dibuka linknya http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/02/26/renungan-nasihat-umar-bin-khattab-kepada-para-suami-538355.html
] dan ketika sebelum nulis artikel ini saya coba
ketikkan kata kunci “
nasihat umar para suami”
(tanpa tanda petik) di google maka tulisan saya di kompasiana
menjadi nomor satu. Coba saja anda buktikan, apakah sama hasilnya dengan yang
saya dapatkan.
(gambar # 2 – hasil Pencarian google)
Akan tetapi samping banyak kelebihan dari kompasiana ada hal
yang sangat menganggu dari Kompasiana (minimal buat saya) adalah,
Susahnya masuk dashboard - untuk menulis
artikel – memang tidak setiap saat atau mungkin pas lagi rame pengunjung atau
pemakainya tetapi saya berkali-kali mengalaminya.
-
Akibat
kejadian di poin dua (2) di atas tentu membuat kita bete, dan bisa-bisa membuat
kita mutung kasarung – eh maksudnya mogok gak nulis di kompasiana, karena kalo
sudah salah masuk kamar, bisa-bisa seharian gak bisa masuk dashboard kita
sendiri.
Nah, ada yang mau mencoba?
Saya tunggu reportasenya :D