Oleh :
Adi W Gunawan
Bulan ini adalah saat-saat kritis bagi saya, karena ada sejumlah hutang yang jumlahnya sangat besar yang harus dibayar. Karena waktu sudah mepet, saya coba pinjam pada teman-teman yang saya perkirakan punya, tapi...seperti biasa saya harus kecewa karena tak ada yang bisa meminjamkan, apalagi jumlahnya cukup besar. Tak bisa dihindari kegelisahan pun melanda.
Tapi saya berusaha tetap yakin akan ada jalan. Selama itu pula saya hanya berusaha ikhlas menerima perasaan cemas dan khawatir, pokoknya saya gunakan segala cara mulai dari sholat tahajud, sholat dhuha, sholat hajat, menulis afirmasi, menggunakan LOA, dll. Sehingga sehari-harinya ketika kecemasan itu datang saya hanya bisa pasrah menerima perasaan tersebut datang dan membiarkannya menguap dengan sendirinya.
Waktu terus berlalu semakin mendekati akhir bulan, dan saya hanya memegang keyakinan bahwa Tuhan pasti tak akan membiarkan saya sengsara. Kemudian di suatu pagi, dalam sujud akhir sholat Dhuha, saya ungkapkan keinginan saya pada-Nya, dengan meminta, "Ya Alloh, aku butuh 10 juta dulu untuk bulan ini, bukakanlah jalan untuk itu..."
Di kemudian hari barulah saya tahu bahwa di saat yang sama, ibu saya juga dalam sholatnya memanjatkan doa memohon pada-Nya agar saya diberikan rezeki, karena ibu saya sangat sedih ketika mendengar saya sudah tak punya ongkos lagi karena kehabisan uang padahal gajian masih jauh.
Hari kamis tanggal 27 September, karena gaji sudah masuk, saya pun pulang Ke Bandung untuk berlibur selama seminggu. Ketika menunggu mobil travel disiapkan untuk keberangkatan pukul 12 siang, mendadak ibu saya menelepon, dan dengan nada yang berbunga-bunga ibu mengatakan bahwa ada telepon dari Telkomsel yang memberitahukan bahwa saya menang undian Rp.10 Juta.
Mendengar itu saya langsung sinis, saya bilang pada ibu untuk tidak percaya begitu saja, soalnya hari gini banyak penipuan. Tapi ibu saya menyuruh saya mendengarkan percakapan telepon antara adik saya dengan orang yang mengaku dari Telkomsel tersebut yang saat itu masih berlangsung.
Sayup-sayup di latar belakang saya mendengar percakapan adik saya dengan orang yang mengaku dari Telkomsel tersebut. Lalu setelah selesai bicara, adik saya pun menginformasikan pada saya bahwa orang Telkomsel tersebut meminta saya datang langsung ke Grapari Telkomsel Bandung untuk konfirmasi.
Jantung saya berdebar kencang, penasaran "Apa iya ini betulan?" Lalu saya pun meminta adik saya untuk menjemput di Bandung, agar bisa antar saya langsung ke Grapari Telkomsel.
Pukul 14.17 saya pun tiba di Bandung, adik saya sudah menunggu, lalu kami berangkat ke Grapari Telkomsel Jalan Banda. Setiba di sana, kami pun mencari orang yang menelepon tadi, dan ternyata...orangnya benar-benar ada.
Dan yang lebih mengejutkan lagi sampai membuat saya gemetar, ternyata saya benar-benar menang Rp.10 Juta dari undian Telkomsel poin. Allohu Akbar! Pertama kalinya dalam hidup, saya menang undian yang saya tidak pernah menyangkanya. Bahkan saya tidak merasa pernah ikut undian tersebut.
Tiba di rumah, misteri pun terungkap, ternyata pada bulan Juni kemarin, adik saya yang paling bungsu mengikutsertakan saya dalam undian Telkomsel Poin melalui internet, karena kartu Halo yang digunakan untuk akses internet Telkomsel Flash terdaftar atas nama saya. Adapun adik saya ikut undian itu tujuannya karena dia ingin membeli Playstation yang harganya sudah turun banyak.
Lalu sehabis rembukan sekeluarga untuk membicarakan penggunaan uang hadiah tersebut, adik bungsu saya mengikhlaskan keinginannya untuk membeli PS, dia ikhlas tidak jadi beli PS dan merelakan sebagian besar uang hadiah itu untuk membayar hutang saya.
Alhamdulillah...terima kasih Ya Alloh...aku minta 10 juta Kau benar-benar berikan 10 juta. Terima kasih Kau karuniai aku seorang ibu yang penyayang dan selalu mendoakan anaknya. Terima kasih Kau karuniai aku seorang adik yang sholeh dan pengertian.
Ibu, terima kasih atas doa-doamu yang selalu kau panjatkan setiap waktu...tak akan pernah mampu aku membalas jasa dan pengorbananmu
Adikku, terima kasih atas ikhtiar dan keikhlasanmu...Insyaalloh pengorbananmu tidak sia-sia, dan keinginanmu untuk memiliki PS akan terwujud
I really love my family
GOEN