oleh
Adi W Gunawan
Pikiran kita bagaikan pemilik sebuah rumah dan perasaan ibarat tamu yang datang dan pergi. Di dalam rumah hanya ada sebuah kursi sehingga kita bisa memperhatikan dengan jelas setiap tamu. Perhatikanlah emosi atau perasaan yang muncul dan mengganggu anda, dan biarkanlah berlalu. Bersikaplah netral dan waspada. Jika kita hanya menuruti perasaan, kita tidak akan bisa melihatnya.
Bagaimana menurut Anda?