Setiap manusia lahir dilengkapi pikiran yang luar biasa. Namun mengapa lebih banyak orang yang hidupnya biasa-biasa daripada yang luar biasa (sukses)?
Banyak orang yang mengatakan ini semua karena nasib atau suratan. Apakah benar seperti ini? Apakah memang ada yang sudah "ditentukan" bernasib buruk dan ada yang "dipilih" untuk bernasib baik?
Saya tidak ahli di bidang agama sehingga tidak mampu membahas hal ini dari sudut agama dan spiritual. Saya hanya tahu dan mendalami dunia pikiran. Dari pengalaman pribadi dan pengalaman klinis membantu sangat banyak klien dan dari sharing alumni pelatihan Quantum Life Transformation saya mendapatkan satu temuan konsisten.
Kemarin saya jumpa salah satu rekan alumnus QLT yang tinggal di Bali. Beliau menceritakan perubahan hidupnya yang terjadi usai mengikuti QLT. Ternyata, ada sesuatu yang menghambat dirinya sehingga tidak bisa mencapai impian yang diinginkan.
Usai menemukan dan mengatasi hambatan ini, yang sama sekali tidak ia sangka, terjadilah perubahan hidup yang luar biasa. Rekan ini dapat mencapai target usaha yang ia tetapkan dengan mudah.
Setiap orang dibekali pikiran yang luar biasa. Pikiran "awal" ini sama pada diri setiap orang. Yang membedakan orang sukses dan belum/tidak sukses adalah bagaimana ia mengatur pikirannya.